untukkebutuhan proses pembelajaran seperti laboratorium, perpustakaan atau mungkin apotek hidup, dan lain sebagainya. Dan lingkungan yang tidak di desain untuk kebutuhan pembelajaran akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran siswa seperti kantin sekolah, taman, dan halaman sekolah, kamar mandi dan lain sebagainya. (W ina Sanjaya,
Alat alat laboratorium merupakan alat-alat kimia yang digunakan oleh para pekerja di dalam laboratorium. Semua alat alat laboratorium penting dan dibutuhkan demi kelancaran dan keamanan penelitian di dalam laboratorium. Alat alat laboratorium yang digunakan selama proses pengerjaan di laboratorium bukan alat sembarangan karena semua sudah memiliki standar dan fungsinya masing-masing. Mengenal 30 Jenis Alat-Alat Laboratorium beserta Fungsinya1. Beaker Glass2. Magnetic Stirrer3. Mikroskop 4. Krusibel5. Cawan Petri6. Botol Timbang 7. Rak Tabung Reaksi8. Penghisap Pipet9. pH Meter10. Pembakar Bunsen11. Termometer Lab12. Spatula Lab13. MikroPipet14. Kaca Pembesar15. Kawat Nikrom16. Sentrifuse17. Kaki Tiga Tripod18. Plat Tetes19. Mortar dan Alu20. Labu Kjeldahl21. Buret22. Corong23. Kondensor Lab24. Pipet Volume25. Corong Buchner26. Gelas Arloji27. Pengaduk Kaca Lab28. Penjepit Tabung Lab29. Kawat Kasa30. Piknometer Mengenal 30 Jenis Alat-Alat Laboratorium beserta Fungsinya Dibawah ini adalah beberapa contoh alat alat laboratorium beserta penjelasan fungsinya. 1. Beaker Glass Alat alat laboratorium yang pertama adalah Beaker Gelss. Beaker glassmerupakan bagian yang penting dari wadah dan peralatan sehari-hari yang digunakan untuk kegiatan di dalam laboratorium. Beaker Glass mempunyai peran yang besar dalam pekerjaan laboratorium dan khususnya pada laboratorium kimia. Bagi siapa saja yang bekerja di laboratorium harus dapat mengetahui jenis gelas mana saja yang sesuai dengan pekerjaan lab yang dilakukan karena jika dapat memilih jenis beaker glass yang tepat maka gelas tersebut dapat memfasilitasi proses serta bisa meningkatkan keakuratan untuk hasil tes. 2. Magnetic Stirrer Salah satu alat alat laboratorium ini terdiri jarum magnet yang dapat direndam pada wadah yang berisi campuran bahan nano dan cairan dasar serta berputar karena perputaran pada medan magnet yang disebabkan oleh bantuan dari elektromagnet yang berada di dalam alat pengaduk. Magnetic Stirrer dapat digunakan untuk membuat batang pengaduk, membenamkan dalam cairan, memutar cepat, atau mengaduk serta mencampur suatu larutan. 3. Mikroskop Mikroskop adalah alat yang bisa digunakan untuk memperbesar benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, sehingga dapat membantu anda melihat detail yang lebih halus dari objek yang dituju serta mempelajari atau menelitinya. Mikroskop merupakan salah satu dari alat laboratorium yang pada umumnya banyak digunakan pada seluruh laboratorium. Alat ini merupakan salah satu alat alat laboratorium yang penting bagi orang yang bekerja di laboratorium. 4. Krusibel Krusibel adalah wadah yang digunakan ketika elemen logam dilebur dan setelah itu dicor menjadi objek baru atau dapat menghasilkan membuat paduan baru. Cawan lebur secara tradisional terbuat dari bahan keramik, yang dapat menahan suhu yang sangat tinggi. Alat ini telah digunakan selama ribuan tahun oleh manusia. Fungsinya sendiri untuk melelehkan logam di dalam wadah, bahan ditempatkan di dalam dan dipanaskan sampai mencapai titik lelehnya. 5. Cawan Petri Cawan petri merupakan salah satu bagian dari alat alat laboratorium yang merupakan sebuah cawan datar dan dangkal yang bahannya berasal dari kaca atau plastik dengan tutup yang sesuai. Fungsi dari cawan petri sendiri adalah untuk membiakkan berbagai jenis sel, termasuk bakteri dan jamur. Ini sering mengandung media nutrisi di mana sel-sel dapat tumbuh. 6. Botol Timbang Botol timbang adalah gelas laboratorium yang merupakan salah satu alat alat laboratorium yang digunakan untuk menimbang padatan. Sebagian besar kaca yang digunakan dalam botol adalah kaca tipis dan rapuh, tetapi terkadang juga terbuat dari keramik atau plastik. Baca juga 10 Rekomendasi Sewa Kamera Jakarta Terbaik 7. Rak Tabung Reaksi Rak tabung reaksi adalah bagian dari alat alat laboratorium yang digunakan untuk menahan beberapa tabung reaksi tegak pada saat yang bersamaan. Rak tabung reaksi digunakkan untuk mengatur tabung reaksi ketika solusi yang berbeda sedang dikerjakan atau dikumpulkan sekaligus. 8. Penghisap Pipet Penghisap pipet adalah perangkat yang mengisi dan mengosongkan pipet dengan hisap dan tekanan untuk mengumpulkan dan mengeluarkan cairan. Termasuk pengisi gaya jarum suntik yang dioperasikan secara manual, aksesori, dan lain-lain. Fungsi dari salah satu alat alat laboratorium ini sendiri adalah untuk mengisi dan mengeluarkan cairan dari pipet dengan lebih mudah dan cepat. 9. pH Meter pH meter adalah salah satu alat alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur aktivitas ion hidrogen dalam larutan. Fungsi dari pH meter adalah mengukur keasaman/kebasaan suatu larutan. 10. Pembakar Bunsen Pembakar Bunsen adalah jenis pembakar gas yang biasa digunakan sebagai sumber panas dalam percobaan laboratorium. Pembakar bunsen terdiri dari alas datar dengan tabung lurus memanjang secara vertikal, yang dikenal sebagai laras atau cerobong asap. Pembakar bunsen digunakan untuk menggabungkan gas yang mudah terbakar dengan jumlah udara yang terkontrol sebelum penyalaan. 11. Termometer Lab Termometer laboratorium sebagai salah satu alat alat laboratorium digunakan untuk mengukur titik didih dan titik beku selama percobaan sains. Alat laboratorium satu ini dapat juga digunakan untuk mengukur suhu zat. Termometer lab dapat mengukur suhu berkisar antara 10 derajat Celcius dan 110 derajat Celcius. Termometer laboratorium mengukur suhu dengan tingkat presisi yang tinggi untuk aplikasi seperti pemantauan eksperimen, kalibrasi instrumen, pengujian bahan, dan pemeliharaan lingkungan kerja yang steril. 12. Spatula Lab Spatula laboratorium adalah peralatan yang dapat membantu orang yang bekerja di dalam laboratorium untuk melakukan pencampuran, pengikisan, dan tugas lain yang terkait dengan pemindahan bahan dan sampel dari satu tempat ke tempat lain. Spatula laboratorium juga dapat digunakan untuk lebih banyak tujuan, termasuk sebagai penutup atau pemberat, tergantung pada kebutuhan peneliti. Alat ini juga dapat digunakan untuk lebih banyak tujuan, termasuk sebagai penutup atau pemberat, tergantung pada kebutuhan peneliti. 13. MikroPipet Mikropipet merupakan sebuah alat instrumen laboratorium umum, namun sangat penting karena fungsinya adalah untuk mentransfer volume cairan secara akurat dan tepat dalam kisaran mikroliter. Mikropipet sebagai bagian dari alat alat laboratorium ini tersedia dalam varian saluran tunggal dan multi saluran. 14. Kaca Pembesar Kaca pembesar sebagai salah satu alat alat laboratorium mempunyai fungsi untuk para pekerja di lab yang perlu bekerja dengan detail kecil. Kaca pembesar laboratorium mengurangi ketegangan mata dan memungkinkan pengamatan yang lebih baik dan membaca lebih cepat. 15. Kawat Nikrom Kawat nikrom merupakan paduan yang terbuat dari nikel dan kromium. Peralatan kimia ini sangat berguna karena tahan panas dan oksidasi. Kawat nikrom bermanfaat sebagai elemen pemanas. Kawat nikrom pada laboratorium berfungsi untuk mendeteksi keberadaan jejak logam dalam nyala api, dan rokok elektronik khusus dan alat penguap lainnya sering menggunakan kawat nichrome dalam konstruksinya. 16. Sentrifuse Sentifuse adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk pemisahan cairan, gas atau cairan, berdasarkan kepadatan. Pemisahan dicapai dengan memutar bejana berisi material dengan kecepatan tinggi; gaya sentrifugal mendorong bahan yang lebih berat ke luar kapal. Salah satu alat alat laboratorium ini ditemukan di sebagian besar laboratorium mulai dari akademis hingga klinis hingga penelitian dan digunakan untuk memurnikan sel, organel subcellular, virus, protein, dan asam nukleat. Ada beberapa jenis sentrifuse, yang dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan penggunaan atau desain rotor. Dari variasi lantai yang besar hingga micro-centrifuge, ada banyak variasi yang tersedia untuk peneliti. 17. Kaki Tiga Tripod Tripod laboratorium adalah peralatan berkaki tiga, umumnya digunakan sebagai semacam platform. Kata ini berasal dari kata Yunani tripous, yang berarti “tiga kaki”. Dudukan tripod memiliki tiga kaki dan banyak digunakan di laboratorium untuk melakukan berbagai eksperimen. Tripod digunakan untuk menopang dan menahan berbagai termos, gelas kimia, dan peralatan gelas lainnya saat tidak digunakan dan juga selama eksperimen. Dudukan dibuat secara khusus menggunakan logam ringan agar ringan dan mudah dibawa. Ketinggian tripod Laboratorium juga dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan individu. Baca juga 10 Jasa Instalasi & Tukang Listrik Tangerang Terbaik 18. Plat Tetes Plat tetes adalah salah satu alat alat laboratorium yang terbuat dari bahan keramik atau plastik. Jumlah sumur di setiap pelat bervariasi dari 12 hingga 24 sumur yang memungkinkan beberapa reaksi dilakukan sekaligus. Plat tetes dapat bervariasi dalam ukuran, warna dan diameter dan kedalaman rongga. 19. Mortar dan Alu Mortar adalah wadah di mana zat ditumbuk atau dihancurkan dengan alu. Alu adalah alat yang digunakan untuk menghancurkan, menumbuk atau menggiling bahan dalam mortar. Dalam kimia keadaan padat mortar dan alu sering digunakan untuk menyiapkan reaktan untuk sintesis keadaan padat metode keramik. 20. Labu Kjeldahl Labu Kjeldahl adalah labu alas bulat dengan leher lebar panjang yang digunakan pada laboratorium dalam metode Kjeldahl untuk penentuan kuantitatif kandungan nitrogen sampel. Labu Kjeldahl biasanya dibuat dari kaca borosilikat, yang tahan terhadap panas dan bahan kimia. Labu Kjeldahl digunakan dalam peralatan untuk penentuan nitrogen dengan metode Kjeldahl, yang pada awalnya dikembangkan untuk mengukur kandungan protein biji-bijian yang digunakan dalam industri pembuatan bir. 21. Buret Buret merupakan salah satu alat alat laboratorium yang digunakan dalam analisis kimia kuantitatif untuk mengukur volume cairan atau gas. Buret terdiri dari tabung kaca bertingkat dengan stopcock steker putar, atau keran di salah satu ujungnya. Buret adalah instrumen laboratorium penting, yang biasa digunakan dalam proses titrasi untuk analisis kuantitatif di banyak uji kimia industri di mana larutan dengan konsentrasi yang diketahui digunakan untuk menemukan konsentrasi larutan yang tidak diketahui. 22. Corong Corong dan produk filtrasi adalah barang yang familiar di laboratorium yang digunakan untuk menyaring, mengisi, menuang atau memindahkan cairan atau bubuk dari satu wadah ke wadah lainnya. Corong laboratorium terbuat dari kaca, plastik biasanya HDPE atau terkadang logam. Corong kaca dapat digunakan kembali, dapat di autoklaf, dan umumnya lebih tahan panas, tahan bahan kimia, dan lebih tahan lama daripada corong plastik, meskipun corong tersebut rentan terhadap peningkatan risiko kerusakan. Corong kaca dapat dibuat dari kaca soda-kapur untuk pekerjaan umum, atau dari kaca borosilikat untuk aplikasi yang lebih presisi. 23. Kondensor Lab Kondensor laboratorium digunakan dalam proses destilasi dan refluks dan terdiri dari barang pecah belah. Alat alat laboratorium satu ini adalah bagian dari gelas laboratorium yang digunakan untuk mendinginkan uap atau cairan panas. Kondensor biasanya terdiri dari tabung kaca besar yang berisi tabung kaca yang lebih kecil yang mengalir di seluruh panjangnya, di mana cairan panas lewat. Aparatus tersebut membantu dalam mendinginkan cairan dan mengembunkan uap atau gas dari larutan. Penggunaannya memungkinkan uap pelarut panas dari cairan yang dipanaskan menjadi dingin dan menetes kembali, menghasilkan pengurangan kehilangan pelarut dan memperpanjang waktu untuk memanaskan larutan. 24. Pipet Volume Pipet Volume dirancang untuk mentransfer sejumlah larutan tertentu dengan sangat akurat. Pipet ini hanya dapat digunakan untuk mengalirkan volume cairan yang dikalibrasi. Pipet volume memiliki ujung yang sempit dan pemuaian seperti bohlam di tengahnya. 25. Corong Buchner Corong Buchner merupakan salah satu perangkat yang digunakan untuk filtrasi dengan bantuan tekanan. Vakum dalam labu di bawah filter memungkinkan tekanan atmosfer pada campuran cair/padat untuk memaksa cairan melewati kertas saring. Corong Buchner digunakan pada laboratorium untuk melakukan penyaringan cairan dengan bantuan vakum. Dalam kimia organik, corong ini digunakan untuk mengumpulkan senyawa rekristalisasi karena membantu menghilangkan uap air dari produk akhir. 26. Gelas Arloji Gelas arloji merupakan piring bundar untuk mengeringkan larutan dan melihat kristal dan residu yang terkumpul di bagian bawah. Beberapa larutan diteteskan ke dalam gelas arloji yang juga disebut piring evaporasi, dan air atau pelarut menguap dan meninggalkan apa yang tidak mudah menguap. Ini mungkin bahan yang ingin dikonsentrasikan atau diperiksa oleh ahli kimia. Selama penguapan pelarut pelarut dapat berupa air, ahli kimia mengamati kemajuan konsentrasi padatan. Seringkali bahan yang berbeda berada dalam larutan pelarut sehingga informatif untuk melihat mana yang keluar lebih dulu atau apakah bahannya sama dan keluar sebagai kristal. 27. Pengaduk Kaca Lab Pengaduk kaca adalah salah satu alat alat laboratorium yang digunakan untuk mencampur bahan kimia dan cairan. Pengaduk kaca biasanya terbuat dari bahan kaca padat atau berongga berupa borosilikat Pyrex atau polipropilen. Fungsi utama dari pengaduk kaca adalah mengaduk larutan dengan tangan. Pengaduk kaca memiliki kegunaan lain di laboratorium, bagaimanapun, termasuk membantu untuk menuangkan cairan dari wadah, memecah emulsi dan mendorong kristalisasi. 28. Penjepit Tabung Lab Penjepit tabung digunakan untuk menahan tabung laboratorium. Tabung reaksi adalah alat gelas laboratorium berbentuk tabung yang biasa digunakan untuk menampung, mencampur, atau memanaskan sejumlah kecil bahan kimia padat atau cair. Penjepit tabung berfungsi untuk memegang tabung reaksi ukuran apa pun. Dudukan tabung reaksi digunakan untuk menahan tabung reaksi saat masih panas dan tidak dapat disentuh. 29. Kawat Kasa Kawat kasa adalah bagian penting dari peralatan pendukung di laboratorium karena barang pecah belah tidak dapat dipanaskan secara langsung dengan nyala api pembakar Bunsen, dan memerlukan penggunaan kawat kasa untuk meredakan panas, membantu melindungi barang pecah belah. Barang pecah belah harus beralas datar agar tetap berada di atas kawat kasa. 30. Piknometer Piknometer digunakan untuk mengukur dan membandingkan densitas atau berat jenis cairan dan padatan, termasuk tanah. Piknometer memungkinkan pengukuran volume dan kepadatan benda padat dengan cara yang tidak merusak. Informasi diatas merupakan beberapa dari sebagian besar alat alat laboratorium. untuk anda yang sedang mempelajari alat alat laboratorium, semoga informasi yang disediakan oleh sekilasinfo diatas dapat membantu anda.
Sepertihalnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film.
Di dalam laboratorium farmasi tentunya terdapat banyak sekali jenis atau macam-macam peralatan laboratorium khusus yang digunakan di laboratorium tersebut, dan maka dari itu disini admin akan menjawab atau lebih tepatnya memberikan informasi kepada teman-teman yaitu untuk pembahasannya disini admin akan mengenalkan apa saja contoh macam-macam alat laboratorium yang digunakan di lab farmasi, namun sebelum melihat daftar alatnya anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu laboratorium farmasi, yang akan dijelaskan oleh admin di bawah Laboratorium FarmasiLaboratorium farmasi adalah sebuah tempat laboratorium yang digunakan untuk membuat berbagai macam jenis-jenis obat dan lebis jelasnya laboratorium farmasi ini lah yang biasanya digunakan untuk membuat suatu sediaan obat. Dari mulai melakukan penimbangan bahannya, melakukan proses menghaluskannya, bahkan hingga pemeriksaan sediaan obat yang sudah layak untuk digunakan. Pada proses kerjanya, alat lab yang ada di dalamnya seperti lumpang alu, water bath, disintegrasi tester, timbangan analitik, dissolution tester, friability tester dan alat lainnya yang berhubungan dengan lab itulah penjelasan mengenai apa itu laboratorium farmasi, lalu jika anda sudah mengetahuinya untuk melakukan praktikum maka kita harus mengetahui apa saja alat praktikum farmasi dan alat laboratorium dan kegunaannyaBerikut ini adalah contoh alat alat laboratorium farmasi dan contoh masing-masing mengenai daftar alat laboratorium farmnasi diantaranya adalah sebagai berikut1. Gelas KimiaGambar Gelas KimiaGelas kimia merupakan gelas tinggi berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya, terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media pemanasan cairan. Gelas Ukur Kaca 50ml, 100ml, 250ml, 500ml dan 1000ml Produk dengan diskon Labu ErlenmeyerGambar Labu ErlenmeyerLabu Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrate hasil penyaringan, dan menampung titran larutan yang dititrasi pada proses filtrasi. Gelas / Erlenmeyer Flask / Labu Erlenmeyer 500 ml Pyrex Produk dengan diskon Gelas UkurGambar Gelas UkurGelas ukur atau gelas piala berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. Gelas Ukur 500 ml PYREX kaca Produk dengan diskon PipetGambar PipetPipet adalah alat lab yang berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas, berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat pipet seukuran, mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat pipet berukuran, dan untuk mengambil cairan dalam skala kecil pipet tetes. Glass Pipette Tetes 11 cm Produk dengan diskon BuretGambar BuretBuret merupakan alat laboratorium berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran diujungnya, berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi. Buret 50ml Merk Pyrex Kran Kaca Produk dengan diskon Tabung ReaksiGambar Tabung ReaksiTabung Reaksi adalah alat lab berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
21 Konsep Alat Pelindung Diri (APD) 2.1.1 Pengertian Alat Peindung Diri (APD) Alat pelindung diri adalah peralatan yang di gunakan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja serta penyakit akibat tidak menggunakannya. Kontak yang salah dengan bahan dan mesin ditempat kerja dapat Laboratorium adalah salah satu pusat segala aktivitas ilmiah, yang meliputi riset, eksperimen, dan pengukuran. Ada beberapa jenis laboratorium diantaranya adalah laboratorium kimia, laboratorium biologi dan fisika dll. Peralatan lab yang dipakai disetiap laboratorium ada yang sama dan ada pula yang berbeda. Semua memiliki jenis peralatan khas yang sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Nah, agar dalam proses pelaksanaan sebuah eksperimen di lab bisa berjalan dengan lancar dan terkendali, dibutuhkan alat-alat laboratorium yang lengkap dan berstandar. alat alat ini mempunyai fungsi yang berbeda satu dengan lainnya. Berikut beberapa alat-alat laboratorium yang umumnya digunakan di laboratorium. Utamanya pada lab-lab kimia baik itu disekolah ataupun lembaga-lembaga penelitian. 1. Gelas Ukur Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L. Gelas ukur berbentuk pipa dan umumnya terbuat dari bahan plastik polipropilen yang dilengkapi dengan bagian bawah yang lebar, sebagai kaki untuk menjaga kestabilan gelas ukur. 2. Tabung Reaksi Tabung reaksi adalah peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. bentuknya kira kira sebesar jari tangan manusia. Tabung reaksi tersedia dalam berbagai macam ukuran. Namun pada umumnya memiliki ukuran berdiameter 10-20 dengan panjang 50-200 mm. Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif. Selain berukuran kecil ada juga Tabung reaksi yang memiliki ukuran besar. Alat tersebut dinamakan “Labu didih”. 3. Labu Ukur Labu ukur Volumetric Flask atau labu takar adalah alat kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan hingga mencapai volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca berbentuk labu ini juga bisa digunakan untuk menyisakan larutan kimia analitik dengan konsentrasi dan jumlah yang berakurasi tinggi. Keakuratan yang tinggi ini dikarenakan oleh bagian lehernya yang terdapat sebuah lingkaran gradasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan ukuran volume, mulai 1 mL hingga 2 L. Umumnya, labu ukur ini berwarna transparan, sehingga sangat memudahkan pemantauan. Namun, ada pula yang berwarna gelap serta dilengkapi dengan penutup yang tahan terhadap bahan dan reaksi kimia, seperti bahan polietilen. 4. Labu Erlenmeyer Erlenmeyer adalah jenis labu laboratorium yang banyak digunakan. Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini diambil dari nama “Emil Erlenmeyer”. seorang kimiawan asal jerman. Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi mulai dari 50 – 500 ml. Dalam laboratorium mikrobiologi alat lab ini digunakan untuk membantu proses pembiakan mikroba. 5. Gelas Beaker atau Gelas Piala Gelas yang sering disebut gelas piala dan gelas kimia ini adalah alat laboratorium yang berfungsi sebagai penampung. Alat berbentuk silinder dengan alas datar ini, biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif yang terbuat dari PPTE. Dan untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau hilangnya cairan, gelas ini biasa dipasangkan dengan gelas arloji sebagai penutup. Terdapat beberapa ukuran untuk gelas ini, mulai dari 25 mL hingga 3 L. Gelas beaker terbuat dari bahan borosilikat atau plastik. 6. Pipet atau Pipa Tetes Pipet digunakan untuk memindahkan volume cairan yang telah terukur. Alat ini terdiri dari beberapa jenis dengan bentuk, fungsi, dan tingkat ketelitian yang berbeda. Macam-macam pipet diantaranya yaitu; Pipet tetes, pipet ukur dan pipet volume Pipet tetes. Sesuai dengan namanya, pipet yang satu ini mampu memindahkan cairan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu berupa tetesan. Hal ini dikarenakan bentuk dari pipet ini yang berupa pipa kecil yang ditutupi dengan karet di bagian atasnya. 7. Pipet Ukur Fungsi Pipet ukur adalah untuk memindahkan larutan secara terukur sesuai dengan volume. Pada pipet ini juga terdapat skala yang menunjukan volume tersebut. Ukuran volume terbesat pipet ukur sendiri adalah 50 ml. 8. Pipet Gondok atau Pipet Volume Pipet gondok atau pipet volume. Berbeda dengan pipet tetes, pipet volume memiliki ukuran yang lebih besar sehingga mampu memindahkan cairan dari wadah ke wadah. Peralatan laboratorium ini merupakan alat ukur kuantitatif dengan tingkat ketelitian tinggi. Pipet volume memiliki bagian menggelembung ditengahnya. Fungsinya adalah untuk mengambil larutan dengan volume yang tepat dan sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang menggelembung tersebut. 9 Kaki Tiga Kaki tiga dalam alat laboratorium adalah besi yang mempunyai 3 kaki yang memiliki fungsi sebagai penyangga ring. Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kawat kasa dan penyangga ketika proses pemanasan. 10. Rak Tabung Reaksi Rak tabung reaksi adalah alat yang umumnya terbuat dari kayu. Ia mempunyai 12 lubang dengan 12 cekungan dibawahnya untuk menyimpan tabung reaksi. Ukuran rak ini sekitar 20 x 10 cm. Pada bagian lainnya, terdapat 6 batang kayu yang berfungsi sebagai tempat tabung reaksi dikeringkan. Secara ringkas. Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur. 11. Penjepit Tabung Reaksi Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu dan digunakan untuk menjepit tabung reaksi disaat proses pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk mengambil kertas saring dan benda-benda lab lain disaat kondisi alat tersebut panas. 12. Plat Tetes Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji keasaman suatu larutan atau mereaksikan larutan . Plat tetes terbuat dari bahan porselen dan umumnya tersedia dalam jumlan 6, 12 dan 16 lubang tetes. 13. Mortal dan Pestle Mortar dan Pestle atau dalam bahasa Indonesia dinamai Lesung dan Alu. Fungsi alat laboratorium ini adalah untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu bahan atau zat yang masih bersifat padat atau kristal. Dalam laboratorium biologi mortar dan alu ini juga digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan – bahan praktek seperti daun, biji-bijian, akar, protein, DNA, RNA dll. Perlu diketahui juga, Mortal lesung adalah bagian wadah sedangkan pestle alu adalah bagian batang yang kita pegang. 14. Kawat Kasa Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spiritus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga pada bagian bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan maksimal. 15. Kawat Nikrom Fungsi kawat krom adalah untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala. 16. Corong Pisah Peralatan laboratorium berbentuk kerucut dengan tutup setengah bola ini biasanya digunakan dalam proses ekstraksi cair. Yaitu proses memisahkankomponen-komponen fase pelarut dengan densitas yang berbeda. Corong pisah atau corong pemisah memiliki bagian penyumbat di atasnya dan keran dibawahnya. Alat lab kimia ini dibuat dari kaca borosilikat. Sedangkan kerannya terbuat dari teflon ataupun kaca. 17. Batang Pengaduk Batang pengaduk digunakan untuk mencampur cairan dengan bahan kimia untuk keperluan praktek di laboratorium. Batang pengaduk umumnya terbuat dari kaca pejal, borosilikat pyrex. Ukurannya hampir sama dengan sedotan minuman. Namun sedikit pandang dengan ujung membulat. Selain untuk mencampur larutan. Fungsi batang pengaduk juga adalah untuk membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulsi pada suatu ekstraksi. 18. Gelas Kaca Gelas berbentuk bundar dengan beragam diameter ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya Penutup gelas kimia ketika tengah proses pemanasan sampel penguapan. Sebagai tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator. Sebagai tempat benda yang tengah berada dalam proses pengamatan dan Sebagai tempat untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang. 19. Labu Destilasi Fungsi destilasi atau penyulingan adalah memisahkan suatu larutan ke dalam masing masing komponennya. Bisa juga didefinisikan sebagai suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan dan volatilitas atau kemudahan menguap. Labu destilas digunakan untuk menampung zat-zat, utamanya zat yang memiliki titik lebih tinggi ketika proses destilasi. Alat yang ada di laboratorium kimia ini mempunyai pipa yang mengarah kesisi. Pipa tersebut nantinya disambungkan pada gelas pendingin pada saat digunakan untuk destilasi. 20. Condensor Condesor adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk mendinginkan cairan panas dan mengembunkan uap. Alat ini memiliki beragam jenis bentuk, dengan di antaranya adalah condesorgraham, Vigreux kolom, condesor dimroth spiral, condesor Liebig lurus, dan condesor Allihn bulat. 21. Spatula Plastik Kedua jenis spatula ini digunakan untuk mengambil bahan kimia bentuk padatan atau kristal. Untuk mengambil zat zat yang memiliki reaksi pada logam maka digunakan spatula plastik. Sebaliknya. Zat-zat yang tidak memiliki reaksi pada logam, maka digunakan spatula logam. 22. Buret Alat dengan bentuk silindris memanjang ini biasanya digunakan untuk titrasi dengan presisi tinggi, atau bisa juga untuk mengukur volume suatu larutan. Alat yang dilengkapi dengan skala pada sisi luarnya ini memang dirancang dengan ketelitian yang sangat tinggi, sehingga cocok digunakan untuk keperluan analisis volumetrik kuantitatif. Kini, meski dalam perkembangannya telah banyak ditemukan alat titrasi berbasis teknologi, buret masih menjadi alat laboratorium yang selalu digunakan. 23. Filler Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada pangkal pipet. Alat laboratorium ini dilengkapi dengan karet yang resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah rusak. 24. Pembakar Bunsen Pembakar bunsen diambil dari nama Robert Bunsen. Fungsi pembakar bunsen adalah untuk pemanasan, pembakaran dan sterilisasi jarum osi atau lainnya. Pembakar bunsen menghasilkan nyala api gas tunggal terbuka. dan secara maan membakar gas yang mudah terbakar seperti gas alam dan bahan bakar gas cair semisal, propana dan butana atau campuran keduanya. 25. Pembakar Spirtus Fungsi pembakar spiritus adalah untuk memanasi larutan atau membakar zat proses percobaan kimia. 26. Desikator Desikator adalah alat kimia yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampel bebas air. Alat ini berbentuk layaknya panci dua susun dengan bagian penutup yang dilapisi vaseline, sehingga akan sulit dibuka dalam keadaan dingin. Di bagian bawahnya diisi dengan bahan pengering berupa silika gel. Ada dua jenis desikator yang bisa digunakan dalam laboratorium, yaitu desikator biasa dan desikator vakum. Bedanya, pada desikator vakum tersedia katup yang bisa dibuka tutup, serta dihubungkan oleh selang. 27. Alat Penyulingan di laboratorium Dalam laboratorium juga biasanya terdapat satu set alat penyulingan atau destilasi lengkap. Seperti pada rangkaian gambar alat laboratorium diatas. Beberapa dari alat-alat tersebut telah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya. Kran air Pipa penghubung Erlenmeyer Termometer Statif dan Klem Labu alas bulat Tempat air keluar dari kondensor Tempat air masuk pada kondensor Pemanas Kondensor Destilasi sendiri adalah proses pemisahan zat-zat berdasarkan perbedaan titik didihnya. komponen zat yang mempunyai titik didik rendah akan menguap terlebih dahulu. Sementara yang memiliki titik didih lebih tinggi akan tetap tertampung dalam labu destilasi.
Kipasini berfungsi untuk menghembuskan angin ke arah kacang tanah yang telah dikupas sehingga kulit arinya akan terpisah. Dengan begitu kacang tanah yang keluar sudah terpisah dengan kulit arinya. Kecepatan hembusan angin yang terukur pada anemometer adalah 2.18 m/s. 8. Saluran Pengeluaran Bagian ini berfungsi untuk mengeluarkan kacang
Alat Laboratorium – Laboratorium adalah pusat yang digunakan untuk melakukan riset ilmiah, eksperimen, dan pengukuran. Laboratorium ini biasanya dibedakan berdasarkan disiplin ilmunya, misalnya seperti laboratorium kimia, fisika, farmasi, biologi dan mikrobiologi. Terdapat banyak sekali alat alat laboratorium yang digunakan untuk melakukan pengujian. Setidaknya, lebih dari 50 alat alat laboratorium bisa kita temukan, baik itu alat-alat gelas laboratorium, alat-alat non gelas dan alat instrumentasi laboratorium. Demi menunjang kegiatan di laboratorium tentu Kita harus tahu mengenai alat alat yang ada di laboratorium. Nah, pada tulisan ini Kami sudah merangkum mengenai alat laboratorium dan fungsinya lengkap dengan gambar. Yuk Kita simak bersama! 50 Alat Alat laboratorium Beserta Fungsi dan Gambarnya Nah, agar kegiatan pengujian di laboratorium bisa berjalan dengan lancar dan terkendali, maka dibutuhkan pemahaman mengenai alat laboratorium yang akan digunakan. Agar kita tidak salah ketika menggunakan peralatan laboratorium sebaiknya kita sudah mencari tahu prosedur penggunaannya. Berikut ini adalah alat-alat laboratorium dan kegunaannya yang sering kita temui, baik itu laboratorium sekolah atau lembaga-lembaga penelitian. 1. Gelas Beker Beaker Glass Gambar Gelas Beaker Gelas beaker atau Beaker glass merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk menampung reagen. Alat gelas ini juga bisa digunakan untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan saat pengujian senyawa. Gelas beaker adalah peralatan yang sangat umum ditemukan ketika kita sedang berada di laboratorium. Bentuk gelas beaker biasanya berbentuk silinder dengan permukaan yang datar disertai paruh atau corot. Corot ini berguna agar cairan tidak tumpah saat di tuangkan ke media lain. Terdapat beberapa ukuran atau volume dari gelas beaker ini, mulai dari 20 mL hinga 3000 mL. Bahan yang digunakan juga ada 2 macam, yaitu borosilikat dan plastik. 2. Labu Erlenmeyer Erlenmeyer Flask Sama seperti gelas beaker, erlenmeyer merupakan salah satu alat yang sering kita temukan di laboratorium. Nama erlenmeyer diambil dari penemunya yang bernama Emil Erlenmeyer, Seorang Kimiawan asal Jerman pada tahun 1860. Gelas erlenmeyer di laboratorium digunakan untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan senyawa selama pengujian. Dalam pengujian kimia biasanya erlenmeyer digunakan untuk proses titrasi. Sedangkan pada pengujian mikrobiologi erlenyer digunakan untuk kultivasi mikroba. Erlenmeyer berbentuk kerucut dengan leher silinder dan alas yang datar. Ukuran erlenmeyer bervariasi antara 50 mL hingga 500 mL. 3. Labu Ukur Volumetric Flask Gambar labu Ukur Labu ukur atau labu volumetrik Volumetric Flask adalah alat kimia yang digunakan untuk mengencerkan suatu larutan dengan volume tertentu. Alat yang terbuat dari kaca ini biasa digunakan untuk membuat atau mengencerkan larutan dengan konsentrasi yang tinggi. Pemakaian labu ukur yaitu larutan di encerkan hingga tepat batas garis meniskus, yaitu suatu garis tanda tera yang terdapat pada leher labu ukur. Fungsi garis miniskus adalah untuk mengetahui bahwa volume larutan sudah sama dengan labu ukur yang kita gunakan. Terdapat beberapa labu ukur yang ada di laboratorium, mulai dari 1 mL hingga 2000 mL. Umumnya labu ukur memiliki warna yang transparan cerah, namun ada juga labu ukur yang berwarna gelap seperti transparan hitam. Labu ukur yang gelap ini biasanya digunakan untuk saat larutan mudah terurai ketika terkena cahaya seperti polietilen. 4. Gelas Piala Measuring Cylinders Gambar Gelas Ukur Gelas ukur adalah alat laboratorium yang umum sekali digunakan untuk menakar atau mengukur zat cair. Namun berbeda dengan peralatan volumetrik lainnya, gelas ukur laboratorium memiliki kekurangan dalam akurasi volumenya. Sehingga gelas ukur hanya digunakan untuk pelarutan senyawa yang tidak berpengaruh pada perbedaan selisih komponen yang terlalu besar. Terdapat beberapa ukuran gelas ukur yang bisa kita temukan di laboratorium, mulai dari 10 mL hingga 2000 mL. Bahan yang digunakan juga ada 2 jenis, yaitu gelas ukur kaca yang tahan terhadap panas dan gelas ukur plastik. 5. Tabung Reaksi Test Tube Gambar Tabung Reaksi Tabung reaksi adalah peralaran gelas laboratorium berbentuk U yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Ukuran tabung reaksi biasanya hanya sebesar jari tangan manusia dewasa. Umumnya diameter tabung reaksi berkisar antara 10 mm hingga 20 mm dengan panjang 50 mm hingga 200 mm. Tabung reaksi kimia berfungsi untuk mencampur, menampung dan memanaskan senyawa kimia cair atau padat, terutama untuk pengujian yang bersifat kulitatif. Selain tabung reaksi, terdapat juga tabung pembiak yang bentuk dan ukurannya hampir sama. Hanya saja tabung pembiak digunakan di laboratorium biologi dan laboratorium mikrobiologi. 6. Buret Burets Gambar Buret Buret adalah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki nilai ukur tertentu dengan bagian bawah yang memiliki sumbat keran. Kegunaan buret dalam pengujian adalah sebagai wadah penampung reagen yang akan digunakan pada saat titrasi. Ketelitian buret dalam pengujian sangatlah akurat, karena alat ini dirancang untuk tingkat presisi yang tinggi. Alat buret kelas A memiliki tingkat ketelitian hingga ± 0,05 cm3. Sehingga buret sangat cocok untuk pengujian yang bersifat kuantitatif. Saat ini, alat titrasi sudah ada yang berbasis teknologi modern untuk menggantikan peran buret di laboratorium. Meski begitu, peranan buret masih belum tergantikan sebagai alat laboratorium konvensional yang murah dan efisien. 7. Corong Funnels Gambar Corong Gelas Corong laboratorium mempunyai fungsi dan bentuk yang sama seperti corong pada umumnya. Namun terbuat dari kaca agar tahan terhadap panas yang ditimbulkan oleh bahan kimia. Fungsi corong gelas adalah untuk membantu memasukan zat cair atau senyawa kimia dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini agar cairan/senyawa tidak tertumpah ketika dipindahkan. Keberadaan corong di laboratorium sangatlah penting guna mempermudah analisa. Tidak disarankan memindahkan senyawa kimia tanpa menggunakan corong, apalagi saat memindahkannya ke buret. 8. Pipet Ukur Graduated Pipettes Gambar Pipet Ukur Pipet ukur merupakan salah satu alat yang digunakan di laboratorium. Pipet ukur terbuat dari kaca borosilikat dan masuk dalam peralatan gelas laboratorium. Kegunaan pipet ukur adalah untuk mengambil larutan kimia yang memiliki konsentrasi tinggi, agar keselamatan kerja lebih aman. Ketelitian pipet ukur sangatlah akurat jika dibandingkan dengan gelas ukur. Oleh karena itu alat ini sering digunakan analisa setiap harinya. Perlu kita ketahui jika ukuran pipet ukur sangatlah bervariasi, mulai dari ukuran 1 mL hingga 100 mL. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan laboran ketika mengambil suatu larutan kimia dengan volume tertentu. 9. Pipet Volume Volumetric Pipettes Gambar Pipet Volume Pipet volume atau disebut juga pipet gondok merupakan alat laboratorium yang fungsinya hampir sama seperti pipet ukur, hanya saja ada sedikit perbedaan pada volume ukurnya. Kegunaan pipet volume hanya untuk mengambil larutan dengan volume sesuai dengan kapasitasnya. Hal ini tentu berbeda dengan pipet ukur yang bisa digunakan untuk mengambil larutan dengan volume dibawah kapasitasnya. Pipet volume memiliki tingkat keakuratan yang lebih baik jika dibandingkan dengan pipet ukur, karena volume yang di ambil sesuai dengan kapasitas labu volume-nya. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk mengambil zat cair menggunakan labu volume. Ukuran pipet volume juga sangat bervariasi dari 1 mL hingga 100 mL. Bahkan kita bisa menemukan volume yang lebih kecil atau lebih besar ketika di laboratorium. Sama seperti alat kaca laboratorium lainnya, pipet volume terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas. 10. Desikator Desiccators Gambar Desikator Desikator laboratorium adalah alat yang digunakan untuk menghilangkan kadar air dari suatu bahan atau sampel. Biasanya bentuk desikator menyerupai toples kaca yang ada di rumah kita. Desikator mampu menghilangkan kadar air karena di dalam alat ini terdapat silika gel yang mampu mengikat senyawa H2O. 11. Pengaduk Kaca Stirring Rod Gambar Pengaduk Kaca Pengaduk kaca atau batang pengaduk kaca merupakan perlatan laboratorium yang digunakan untuk mencampur zat atau bahan kimia guna mendukung keperluan laboratorium. Bentuk pengaduk kaca biasanya menyerupai sedotan dengan benjolan di salah satu sisinya. Alat ini biasanya terbuat dari borosilikat yang tahan terhadap panas. Umumnya pengaduk kaca digunakan untuk mencampur larutan, seperti kebutuhan dekantasi, kristalisasi dan ekstraksi. 12. Gelas Arloji Watch Glasses Gambar Gelas Arloji Gelas arloji atau disebut juga kaca arloji merupakan suatu media atau peralatan gelas yang sering digunakan dalam pengujian gravimetri. Fungsi gelas arloji sendiri adalah sebagai tempat penimbangan bahan kimia seperti serbuk atau padatan. Alat ini terbuat dari gelas yang berbentuk bulat dengan lengkungan dibawahnya. Terdapat beberapa ukuran kaca arloji yang ada di laboratorium, tergantung dari kebutuhan penimbangan. 13. Corong Pemisah Separatory Funnels Gambar Corong Pisah Corong pemisah atau corong pisah adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengekstraksi zat cair yang memiliki perbedaan fasa berdasarkan densitas zat yang tercampur. Corong pisah memiliki bentuk kerucut dengan bagian atas setengah bola dan bawah yang meruncing. Alat ini memiliki keran dibawahnya yang berfungsi untuk mengalirkan senyawa hasil ekstraksi. Corong pemisah terbuat dari kaca borosilikat dan teflon dengan ukuran yang bervariasi antara 50 mL hingga 3 L. Bahkan dalam skala industri, corong pemisah dapat berukuran sangat besar. 14. Corong Buchner Buchner Funnels Gambar Corong Buchner Corong buchner adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk penyaringan cairan dengan bantuan vakum. Biasanya corong buchner terbuat dari porselen, namun terkadang ada yang terbuat dari plastik dan kaca. Penggunaan corong buchner dilakukan dengan meletakan alat ini ke penyedot atau vakum. Untuk menyaring biasanya digunakan kertas saring berpori yang diletakan di atas corong. Sampel cairan kemudian akan ditarik kedalam wadah menggunakan hisapan vakum. 15. Krusibel Crucible Gambar Krusibel Krusibel merupakan alat laboratorium yang digunakan sebagai tempat sampel yang tahan terhadap panas. Alat ini mampu menahan suhu hingga 3000°C. Krusibel terbuat dari porselen yang bersifat inert. Artinya alat ini tidak bereaksi terhadap reaksi kimia, terutama suhu yang panas. 16. Kondensor Laboratoium Condensers Gambar Kondensor Laboratorium Kondensor merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengembunkan atau mendinginkan cairan. Alat ini biasanya digunakan saat proses refluk pendinginan terbalik dalam destilasi. Prinsip kerja kondensor yaitu mengubah uap yang ada di dalam kondensor menjadi cairan kembali. Artinya uap tidak dilepaskan ke luar udara, melainkan tertahan, menjadi embun dan jatuh lagi ke bawah. Sehingga volume di dalam kondensor akan tetap konstan. Kondensor mempunyai bentuk memanjang yang berbeda-beda sesuai kegunaannya masing-masing. Biasanya kondensor terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap suhu panas. 17. Cawan Porselin Dishes Porcelain Gambar Cawan Porselin Cawan porselen atau cawan penguap merupakan alat laboratorium yang digunakan sebagai tempat penguapan sampel kadar air. Kegunaan cawan porselin biasanya dalam proses pemisahan atau kristalisasi. Implementasi penggunaan cawan porselen biasanya dilakukan di dalam oven bersuhu 80°C hingga 105°C, tergantung dari prosedurnya. Sama seperti kebanyakan alat laboratorium lainnya, ukuran cawan porselin juga bervariasi. Mulai dari yang kecil 10 mL hingga yang besar 1000 mL. 18. Botol Penetes Dropping Bottles Gambar Botol Penetes Botol penetes adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan menetaskan cairan kimia. Biasanya botol ini digunakan untuk menyimpan cairan indikator atau cairan buffer. Botol tetes terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap reaksi panas. Ada 2 warna yang biasa digunakan dalam pembuatan botol ini, yaitu warna bening dan gelap. Kapasitas yang digunakan biasanya 30 ml hingga 250 mL. Botol ini juga dilengkapi penutup sekaligus pipet yang berfungsi untuk meneteskan cairan. 19. Pipet Tetes Dropping Pipettes Gambar Pipet Tetes Pipet tetes adalah alat yang paling sering kita lihat dalam pengujian di laboratorium. Pipet tetes berfungsi untuk memindahkan atau menambahkan larutan dari satu wadah ke wadah lainnya. Alat ini berbentuk seperti sedotan yang memiliki pompa di ujung atasnya. Ukuran pipet tetes biasanya sangat kecil, bervolume 1 mL dan terbuat dari kaca pyrex. 20. Cawan Petri Petri dish Gambar Cawan Petri Cawan petri atau cawan petridish merupakan alat laboratorium yang digunakan sebagai wadah untuk pengembang biakan sel. Alat ini masuk kedalam daftar peralatan laboratorium biologi dan alat laboratorium mikrobiologi. Cawan petri biasanya terbuat dari kaca dan plastik transparan. Namun cawan petri kaca lebih sering ditemukan di laboratorium. Ukuran cawan petri juga bervariasi, mulai dari 5 cm hingga 20 cm tergantung dari berapa media yang diisi. 21. Botol Timbang Weighing Bottle Gambar Botol Timbang Botol timbang adalah alat laboratorium yang digunakan sebagai wadah penyimpanan bahan yang akan di timbang, terutama untuk bahan zat cair. Selain itu fungsi botol timbang juga dapat digunakan untuk menentukan kadar air suatu bahan. Di dalam laboratorium botol timbang memiliki bentuk bervariasi. Biasanya kapasitas botol timbang berkisar antara 15 mL hingga 80 mL. 22. Labu iodium Iodium Determination Flask Gambar Labu Iodium Labu iodium merupakan salah satu alat laboratorium yang digunakan untuk mereaksikan berbagai jenis zat yang menghasilkan iodium. Kapasitas dari alat tersebut yaitu sekitar 100-500 ml. Dibagian atas labu iodium terdapat suatu piringan yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi untuk menempatkan larutan untuk mengikat uap iodium dari hasil reaksi. Selain itu, alat tersebut juga dilengkapi tutup asah yang berguna untuk menahan uap iodium. 23. Labu Kjeldahl Kjeldahl Flasks Gambar Labu Kjeldahl Labu Kjeldahl merupakan alat laboratorium yang memiliki fungsi antara lain untuk digesti protein atau destruksi, dan bisa digunakan juga sebagai labu destilasi. Labu Kjeldahl terbuat dari kacas boroksilikat dimana kapasitasnya berkisar antara 50 hingga 1000ml. 24. Pembakar Bunsen Bunsen Burner Gambar Pembakar Bunsen Pembakar bunsen adalah alat yang digunakan untuk proses pemanasan, pembakaran, serta untuk sterilisasi alat laboratorium. Gas yang biasa digunakan adalah metana, propana, maupun butana. Pada uji kualitatif, pembakar bunsen digunaakan sebagai alat untuk memanaskan tabung reaksi. Sampel yang diuji dengan tabung reaksi akan dibakar menggunakan api yang menyala secara konstan dalam waktu tertentu. 25. Rak Tabung Reaksi Test Tube Rack Gambar Rak Tabung Reaksi Rak tabung merupakan salah satu alat yang memiliki kegunaan sebagai tempat untuk meletakkan tabung reaksi. Biasanya, rak tabung terbuat dari kayu berbentuk rak kecil serta ada beberapa lubang dibagian atasnya. Namun, saat ini tak jarang ada juga rak tabung yang terbuat dari bahan stainless steel. Ukuran dari rak tabung sendiri beragam, umumnya memiliki panjang 35 cm dan lebarnya 7 cm dengan dilengkapi lubang sebanyak 24. Lubang itulah yang digunakan untuk meletakkan tabung reaksi sehingga bisa berdiri dan lebih rapih. 26. Penjepit Tabung Test Tube Clamp Gambar Penjepit Tabung Reaksi Penjepit tabung adalah alat laboratorium yang digunakan sebagai penjepit tabung reaksi, kertas saring, dan berbagai benda laboratorium lainnya saat proses pemanasan. Penjepit ini memudahkan Kamu dalam proses pengambilan sampel yang panas atau berbahaya karena tangan tidak perlu menyentuhnya secara langsung. 27. Penghisap Pipet Pipet Filler Gambar Karet Penghisap Penghisap pipet atau biasa disebut pipet filler adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk menghisap atau menyedot larutan. Alat tersebut dipasang pada ujung pipet volume maupun pipet ukur. Karet yang digunakan pipet filler adalah bahan yang memiliki ketahanan terhadap berbagai macam bahan kimia. Ada 3 bagian pada penghisap pipet. Tiga bagian tersebut yaitu katup aspirate, katup suction, dan juga katup exhaust. Masing-masing katup tersebut diberi tanda simbol, simbol A merupakan katup aspirate yang mempunyai fungsi mengeluarkan udara di dalam filler. Simbol S adalah katup suction, fungsinya menyedot larutan, sedangkan simbol E merupakan katup exhaust yang memiliki fungsi mengeluarkan cairan yang terdapat didalam pipet. 28. Klem dan Statif Clamps and Statives Gambar Klem dan Statif Statif dan klem merupakan alat laboratorium yang penggunaannya tidak bisa dipisahkan begitu saja. Alat ini sering digunakan saat sedang melakukan titrasi dan pemisahan atau ekstraksi. Secara umum statif digunakan untuk alat penyangga dan klem digunakan untuk menjepit. 29. Oven Laboratorium Laboratory Oven Gambar Oven Laboratorium Oven laboratorium adalah alat yang digunakan untuk mengeringkan berbagai alat sebelum dipergunakan serta untuk mengeringkan bahan-bahan yang masih basah. Namun, yang perlu diingat, tidak semua jenis alat bisa dikeringkan dalam oven. Hanya peralatan gelas laboratorium yang mempunyai spesifikasi dengan tingkat ketelitian rendah saja. Jika gelas yang memiliki tingkat ketelitian tinggi dikeringkan/dipanaskan menggunakan oven, bisa berakibat memuai dan ketelitiannya tidak akurat lagi. 30. pH Meter pH Meter Gambar pH Meter Laboratorium pH meter adalah alat yang memiliki fungsi sebagai alat ukur tingkat keasaman suatu zat. Alat ini sering kita temukan di semua laboratorium, bahkan di laboratorium kesehatan sekalipun. Salah satu pengaplikasian pH meter di dalam laboratorium ialah untuk mengukur keasaman air dan tanah. 31. Termometer lab Thermometer Gambar Termometer Laboratorium Sama seperti pH meter, termometer juga salah satu alat yang selalu bisa ditemukan di semua laboratorium. Termometer sendiri adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Banyak sekali tipe dan jenis termometer yang ada di laboratorium. Hal ini karena pengukuran suhu dalam penelitian ilmiah tidak selalu sama metodenya. Namun secara umum, beberapa jenis termometer sering sekali bisa kita temukan di laboratorium seperti termometer air raksa, termometer digital dan termometer dinding. 32. Spatula Laboratorium Lab Spatulas Gambar Spatula Laboratorium Ada berbagai jenis spatula, namun spatula laboratorium tentunya berbeda dengan spatula lainnya. Spatula merupakan alat yang memiliki kegunaan untuk mengambil berbagai bahan kimia. Spatula yang ada dilaboratorium kimia pada umumnya mempunyai bentuk pipih, kecil, dan juga bertangkai. Selain itu, ada berbagai jenis bahan spatula, yaitu alumunium, stainless steel, atau bahkan berbahan kayu. Ketiga jenis spatula tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Biasanya, jenis bahan yang digunakan di laboratorium saat penelitian bergantung pada jenis benda atau bahan yang akan diambil menggunakan spatula. 33. Plat Tetes Spot Plate Gambar Plat Tetes Plat tetes adalah perlatan laboratorium berbahan keramik ataupun porselen. Bentuknya menyerupai lempengan atau cekungan seperti mangkok, namun dengan ukuran yang kecil. Plat tetes berfungsi untuk mereaksikan suatu zat dengan jumlah yang kecil. Biasanya di dalam pengujian kimia alat ini digunakan sebagai tempat mereaksikan sampel dengan indikator zat warna. 34. Mortar dan Alu Mortar and Pestle Gambar Mortar dan Alu Mortar dan alue adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan suatu sampel yang bersifat padat. Bahan Mortar dan Alue terbuat dari porselen yang padat dan keras. Mortar sendiri merupakan bagian wadah sampel, sedangkan alue merupakan batang tumpul yang digunakan untuk menggerus sampel. 35. Kaki Tiga Tripod Gambar kaki Tiga Laboratorium Kaki tiga adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk menyangga pembakar spiritus. Alat penyangga pembakar spiritus tersebut biasanya memiliki diameter ring 80 mm dan dilengkapi 3 kaki yang panjangnya 8 cm, serta diameter luar berukuran 8 mm. 36. Kawat Kasa Wire Gauze Gambar Kawat Kasa Kawat kasa adalah alat yang digunakan untuk menahan gelas beaker dan labu ukur saat sedang melakukan pemanasan. Alat ini biasanya digunakan dengan pemanas spiritus dalam pengujiannya. Kawat kasa biasanya ditopang dengan menggunakan kaki tiga yang terbuat dari plate besi agar kuat dalam menahan beban sampel pengujian. 37. Labu Destilasi Distillation Flask Gambar Labu Destilasi Labu destilasi adalah alat laboratorium yang memiliki kegunaan sebagai alat penyulingan atau destilasi suatu bahan kimia. Prinsip kerja dari alat tersebut yaitu memisahkan dua zat yang memiliki perbedaan titik didih. Dengan melakukan pengujian menggunakan labu destilasi, Kita bisa menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitian. 38. Botol Semprot Squeeze Bottle Gambar Botol Semprot Walaupun hanya sebuah botol, botol semprot memiliki peran yang cukup penting di dalam laboratorium. Tanpa adanya botol semprot kita akan kesulitan dalam pengenceran suatu larutan. Botol semprot biasanya berisi akuades yang digunakan untuk pengenceran ataupun pembersihan. Ukuran botol semprot juga bervariasi, mulai dari 100 mL hingga 500 mL. 39. Kawat Nikrom Nichrome Wire Gambar Kawat Nikrom Kawat nikrom adalah alat laboratorium yang digunakan untuk pengujian nyala api pada bahan kimia tertentu. Kawat nikrom sendiri terbuat dari nikel dan krom, sehingga dinamakan nikrom. Biasanya alat ini dipanaskan menggunakan bunsen dengan mengamati warna api yang dihasilkan. Pengujian menggunakan kawat nikrom bersifat kualitatif karena tidak bisa membaca hasil unsur di dalam sampel secara proporsional. 40. Magnetik Stirer Magnetic Stirer Gambar Magnetik Stirrer Magnetic stirer merupakan alat pengaduk otomatis yang memanfaatkan gaya magnet dalam perputarannya. Alat ini sangat memudahkan kita dalam pengadukan karena dapat menghomogenisasi zat/sampel dengan cepat. Pengunaan stirrer biasanya di sandingkan dengan hot plate, dimana hotplate sebagai perangkat yang memutarkan stirer secara stasioner dan sekaligus alat pemanasnya. 41. Hot Plate Hot Plate Gambar Hotplate Laboratorium Hotplate adalah alat pemanas sampel atau larutan yang ada di laboratorium. Hotplate sendiri biasanya terdiri dari stirer yang dapat digunakan sebagai alat pengadukan secara konstan. Penggunaan alat ini cukuplah mudah, kita hanya tinggal mencolokan kabel ke arus listrik dan mengatur suhu yang di inginkan. Terlebih lagi alat ini juga dilengkapi dengan stirrer yang memudahkan pengadukan sampel agar menjadi homogen. 42. Neraca Analitik Analytical Balance Gambar Neraca Analitik Neraca analitik adalah alat laboratorium yang digunakan untuk penimbangan suatu sampel dengan tingkat keakuratan yang sangat tinggi. Alat ini mampu mengkur dengan akurasi 0,1 mg bahkan ada yang lebih kecil lagi. Ada beberapa jenis neraca analitik di dalam laboratorium, diantaranya ialah neraca analitik digital dan neraca analitik analog. 43. Sentrifuse Centrifuge Gambar Sentrifuse Laboratorium Sentrifuse merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk memisahkan organel larutan/senyawa melalui proses pengendapan. Pemisahan komponen larutan ini terjadi berdasarkan massa jenisnya. Proses pengendapan larutan dengan cara memasukan larutan kedalam tabung yang kemudian akan diputar menggunakan sentrifuse. Alat ini akan berputar dengan cepat sehingga larutan di dalam tabung akan terpisah menjadi dua fasa. 44. Mikroskop Microscope Gambar Mikroskop Laboratorium Mikroskop adalah alat laboratorium yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil. Objek kecil ini seperti kuman, bakteri, sel dan objek yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Terdapat beberapa jenis mikroskop yang ada di laboratorium. Namun prinsip kerjanya tetap sama, yaitu menggunakan lensa optik sebagai pembesar objeknya. 45. Kaca Pembesar Lup Gambar Kaca Pembesar Lup atau kaca pembesar adalah alat laboratorium yang dapat memudahkan kita melihat objek menjadi terlihat lebih besar. Alat lab ini berbentuk bulat cembung dengan pegangan di ujungnya. Cara menggunakan lup yaitu dengan menempatkan fokus kaca pembesarnya terhadap objek yang akan di perbesar agar terlihat lebih jelas. 46. Mikro Pipet Micro Pipette Gambar Mikro Pipet Mikropipet adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan larutan dengan tingkat akurasi tinggi dengan volume yang sangat kecil. Sesuai dengan namanya yang diambil dari kata mikro yang berarti kecil. Mikro pipet juga dikenal dengan istilah pipet otomatis karena volume yang diambil dapat diatur secara presisi. 47. Piknometer Laboratory Pycnometer Gambar Piknometer Piknometer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menghitung massa jenis atau densitas dari fluida. Biasanya alat ini digunakan untuk menghitung massa jenis oli dan minyak goreng. Piknometer sendiri merupakan alat gelas laboratorium yang kecil. Alat ini terdiri dari 3 bagian yaitu gelas atau tabung ukur, lubang dan tutupnya. 48. Lemari Asam Fume Hood Laboratory Gambar Lemari Asam Laboratorium Keberadaan lemari asam di laboratorium sangatlah penting, sebab lemari asam memiliki peran penting dalam Keselamatan kerja di laboratorium. Lemari asam sendiri merupakan alat laboratorium yang digunakan sebagai tempat pengujian senyawa pekat. Fungsi dan kegunaan lemari asam adalah untuk meghindarkan kita dari berbagai jenis uap berbahaya yang mungkin saja keluar dari bahan kimia seperti Asam Sulfat dan Amonia. Uap berbahaya tersebut akan masuk melalui filter yang ada di lemari asam sebelum dibuang ke udara agar udara di lingkungan sekitar tidak tercemar. 49. Indikator Universal pH Paper Indicator Gambar Indikator Universal Indikator universal merupakan kertas indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu larutan. Cara meggunakan kertas ini sangatlah mudah, kita hanya perlu mencelupkan kertas ini ke dalam larutan. Setelah kertas tercelup maka akan terjadi perubahan warna. Perubahan warna ini yang akan menentukan berapa nilai keasaman pH larutan tersebut dengan acuan warna standar yang sudah tertera pada kemasan. 50. Shaker Laboratorium Shaker Laboratory Gambar Shaker Laboratorium Shaker adalah alat laboratorium yang digunakan untuk menghomogenkan larutan dengan sistem getar satu arah. Pengadukan yang bersifat statis menggunakan shaker akan menghasilkan larutan yang terukur sesuai prosedur. Terdapat beberapa jenis shaker yang ada di laboratorium yaitu vortex shaker, platform shaker, orbital shaker dan incubator shaker. Masing-masing shaker memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri. 50+ Alat Laboratorium dan Fungsinya PDF Berikut ini kami lampirkan file PDF yang bisa kamu unduh secara gratis. Terdapat lebih 50+ alat laboratorium kimia dan fungsinya beserta gambarnya PDF. Untuk mengunduhnya klik link yang kami sediakan di bawah ini Demikian artikel mengenai 50 alat laboratorium dan fungsinya. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah ilmu pengetahuan baru kalian semua, terutama pengetahuan mengenai alat alat laboratorium.
Berfungsisebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda) k. Jas Hujan (Rain Coat). Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat). Gambar 20. Beberapa Jenis Alat Pelindung Diri (Sumber: plazasafety.com)
Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Cyberspace ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, depository financial institution, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun television receiver ataupun radio. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Jan 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Cari kode kbli terbaru 2022? Alat Alat Laboratorium Biologi dan Fungsinya IPA – Alat … from Cari kode kbli terbaru 2022? Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha republic of indonesia. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Jan 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, depository financial institution, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv ataupun radio. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha indonesia. Cari kode kbli terbaru 2022? Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv ataupun radio. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. January 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha republic of indonesia. Cyberspace ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv ataupun radio. Jan xiv, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Net berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. two. Timbangan Analitik from Cyberspace ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv set ataupun radio. Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha indonesia. Jan 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Net berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Cari kode kbli terbaru 2022? Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha indonesia. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Cari kode kbli terbaru 2022? Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Jan 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, banking concern, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv ataupun radio. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Cari kode kbli terbaru 2022? Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha indonesia. Jan 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Gambar Praktikum Biologi – Master Books from January xiv, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha indonesia. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Cari kode kbli terbaru 2022? Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv ataupun radio. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun tv ataupun radio. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Hasil samping dari aktivitas ini adalah endapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Cari kode kbli terbaru 2022? Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Net ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasilainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun telly ataupun radio. January xiv, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Daftar lengkap pilih bidang usaha klasifikasi baku lapangan usaha indonesia. Tips Alat Laboratorium Seperti Gambar Di Samping Berfungsi Untuk. Jan 14, 2016 dalam proses pembelajaran terdapat beberapa mata pelajran di sekolah seperti ipa, ips, bahasa, dan seni tidak lepas dari suatu kegiatan praktikum yang dapat dilakukan di luar maupun di dalam ruangan. Suatu kegiatan praktikum khususnya untuk para pembelajar ipa sangat membutuhkan suatu ruang laboratorium sebagai wadah kegiatan eksperimen. Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Ciri ini akhirnya digunakan untuk menentukan jenis atau spesies binatang karang. Cari kode kbli terbaru 2022?
. 385 23 207 62 322 430 472 101

alat laboratorium seperti gambar disamping berfungsi untuk